Selama April 2019, terjadi inflasi di Palangka Raya (0,32 persen) dan di Sampit (0,66 persen). - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat

Ayo bantu kami meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mengisi Survei Kebutuhan Data BPS Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2024.

Selama April 2019, terjadi inflasi di Palangka Raya (0,32 persen) dan di Sampit (0,66 persen).

Tanggal Rilis : 2 Mei 2019
Ukuran File : 0.34 MB

Abstraksi

Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 77 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Medan (1,30 persen) dan deflasi tertinggi di Manado (1,27 persen).
  • Terjadi inflasi di Palangka Raya (0,32 persen) dan di Sampit (0,66 persen). Kedua kota tersebut menempati peringkat ke-57 dan ke-14 kota inflasi tertinggi di tingkat nasional.
  • Inflasi di Palangka Raya terutama dipengaruhi oleh kenaikan indeks harga pada kelompok bahan makanan (1,11 persen) dan kesehatan (0,44 persen).
  • Inflasi di Sampit terutama dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada kelompok kesehatan (1,66 persen) dan bahan makanan (1,57 persen).
  • Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Provinsi Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,44 persen) yang  diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (0,66 persen) dan inflasi tahun ke tahun (3,86 persen).
  • Pengaruh komponen harga bergejolak (volatile foods) sangat tinggi sebagai pendorong terjadinya inflasi di Palangka Raya (0,26 persen) dan Sampit (0,40 persen).
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Barat (Statistics of Kotawaringin Barat Regency)Jl. P. Diponegoro No. 01 Pangkalan Bun 74111 Telp : (0532) 23786

    Faks : (0532) 21449

    Mailbox : kobar@bps.go.id

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik