NTP Gabungan selama April 2020 mencapai 102,38 persen.

<ul><li>NTP Gabungan di Provinsi Kalimantan Tengah turun 2,83 poin, dari 105,21 persen (Maret 2020) menjadi 102,38 persen (April 2020). Hal ini dipengaruhi oleh penurunan nilai tukar subsektor tanaman perkebunan rakyat (5,19 poin), peternakan (1,53 poin), dan perikanan (1,23 poin).</li><li>Indeks harga yang diterima petani (It) turun 3,00 poin sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) tidak mengalami perubahan dibandingkan bulan lalu. </li><li>NTP tertinggi terjadi di subsektor tanaman perkebunan rakyat (104,20 persen) diikuti oleh perikanan (101,74 persen), peternakan (101,44 persen), hortikultura (101,80 persen), dan tanaman pangan (98,71 persen).</li><li>Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) turun 2,91 poin, dari 106,66 persen (Maret 2020) menjadi 103,75 persen (April 2020).</li><li>Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di wilayah perdesaan sebesar 106,63 persen atau terjadi deflasi 0,01 persen. Terjadi kenaikan indeks harga hampir di seluruh kelompok pengeluaran rumah tangga, kecuali pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau. </li></ul><br>