Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2020 terkontraksi sebesar 3,15% (y-on-y).

<div><ul><li><font face="Arial, Verdana"><span >Perekonomian Kalimantan Tengah triwulan II-2020 yang diukur berdasarkan Produk Dometik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp36.023,8 miliar dan atas dasar konstan 2010 mencapai Rp24.022,8 miliar.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2020 terhadap triwulan II-2019 (y-on-y) terkontraksi sebesar 3,15 persen. Dari sisi produksi, hanya 7 (tujuh) kategori yang masih mampu tumbuh positif, sisanya 10 kategori terjadi kontraksi. Kategori dengan kontraksi terbesar adalah Kategori Jasa Lainnya yang tumbuh negatif sebesar 24,24 persen. Dari sisi pengeluaran, semua komponen mengalami kontraksi, terbesar terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh negatif sebesar 13,38 persen.</span></font></li><li><font face="Arial, Verdana"><span >Ekonomi Kalimantan Tengah triwulan II-2020 terhadap triwulan I-2020 (q-to-q) terkontraksi sebesar 5,62 persen. Dari sisi produksi, hanya 6 (enam) kategori yang masih mampu tumbuh positif. Kontraksi terbesar terjadi pada Kategori Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh negatif sebesar 23,73 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, kontraksi terbesar terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 8,71 persen.</span></font></li><li>Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah semester I-2020 (c-to-c) terkontraksi sebesar 0,11 persen. Dari sisi produksi, Kontraksi terbesar terjadi pada Kategori Kategori Jasa Lainnya sebesar 13,51 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 11,21.</li><li>Perekonomian seluruh provinsi di Pulau Kalimantan Triwulan II-2020 baik secara y-on-y maupun q-to-q mengalami kontraksi. Perekonomian Kalimantan Tengah mengalami kontraksi terendah kedua di regional Kalimantan setelah Kalimantan Selatan.</li></ul></div><div ><div><br></div></div>